Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka lebih rendah pada perdagangan Senin, mengikuti kemerosotan Wall Street akhir pekan lalu, karena data ekonomi AS gagal mengesankan di tengah hasil laba perusahaan yang beragam.

Pada menit-menit pembukaan perdagangan, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) jatuh 357,53 poin atau 1,54 persen, dari tingkat penutupan Jumat lalu (31/1/2020), menjadi diperdagangkan di 22.847,65 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 23,60 poin atau 1,40 persen, menjadi diperdagangkan pada 1,660,84 poin.

Saham-saham yang berhubungan dengan transportasi laut, aneka produk, serta besi dan baja paling banyak mengalami penurunan pada awal perdagangan. Saham-saham di Wall Street melemah tajam pada akhir perdagangan Jumat (31/1/2020), dengan Dow anjlok lebih dari 600 poin di tengah aksi jual tajam pasar yang dipimpin oleh saham-saham energi.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 603,41 poin atau 2,09 persen, menjadi 28.256,03 poin. Indeks 30-saham unggulan mencatat hari terburuk sejak Agustus tahun lalu.

Indeks S&P 500 turun 58,14 poin atau 1,77 persen, menjadi berakhir di 3.225,52 poin. Indeks Komposit Nasdaq tergelincir 148,00 poin atau 1,59 persen, menjadi ditutup di 9.150,94 poin.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020