Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Senin pagi, dengan kerugian luas terutama tertekan saham-saham sektor sumber daya dan teknologi.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 24,40 poin atau 0,35 persen menjadi 6.998,20 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 25,80 poin atau 0,36 persen pada 7.095,60 poin.

Saham-saham sektor energi dan material jatuh lebih dari satu persen memimpin kerugian, sementara saham-saham teknologi juga tenggelam.

Bank-bank juga turun, secara kolektif kehilangan lebih dari setengah persen, sementara sektor industri melawan tren dengan bergerak sedikit lebih tinggi.

"Pasar Asia Pasifik melihat awal yang hati-hati untuk pekan perdagangan ini. Data Eropa yang lebih lemah membebani saham dan komoditas industri pada Jumat malam," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.

"Angka-angka penting dari China dan Jepang, dan musim pelaporan perusahaan yang semakin cepat, memberi investor regional alasan lebih lanjut untuk menunggu dan melihat."

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melemah dengan Commonwealth Bank turun 0,29 persen, ANZ turun 0,12 persen, National Australia Bank turun 0,27 persen dan Westpac Bank turun 0,20 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah dengan Rio Tinto turun 0,80 persen, Fortescue Metals turun 1,43 persen dan BHP turun 1,52 persen, namun penambang emas Newcrest naik 0,55 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas merosot dengan Oil Search turun 2,66 persen, Santos turun 0,85 persen, dan Woodside Petroleum turun 0,74 persen.

Supermarket terbesar Australia terangkat dengan Coles naik 0,77 persen, dan Woolworths naik 0,19 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,79 persen, maskapai nasional Qantas turun 0,31 persen dan perusahaan biomedis CSL melemah 0,14 persen.

Baca juga: Saham Australia berakhir turun, hentikan kenaikan beruntun tiga hari

Baca juga: Sinyal beragam dari pasar internasional, saham Australia dibuka turun

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020