Kita sudah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi penularan virus corona, termasuk menyiapkan ratusan ribu masker ini,
Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan sebanyak 467.950 masker sebagai langkah pemerintah daerah mengantisipasi dan mencegah penularan virus corona di masyarakat daerah itu.

"Kita sudah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi penularan virus corona, termasuk menyiapkan ratusan ribu masker ini," kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Abdul Fatah di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan dalam mengantisipasi penularan virus corona ini, pemerintah provinsi tidak hanya memastikan ketersediaan masker di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Belitung tetapi juga membentuk posko pemantau di bandara dan pelabuhan.

Selain itu, pemerintah provinsi telah menetapkan dua rumah sakit disertai ruang isolasi pasien tertular virus corona yaitu Rumah Sakit Depati Hamzah Kota Pangkalpinang dan Rumah Sakit Marsidi Yudono Belitung.

"Hingga saat ini kita belum menerima laporan dan menemukan masyarakat tertular virus corona ini," kata Abdul Fatah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Babel, Mulyono Susanto mengatakan ketersediaan masker di Bangka Belitung mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kita berharap masyarakat tidak resah menanggapi virus corona ini, karena tidak mungkin kita memenuhi masker seluruh masyarakat di Bangka Belitung ini," katanya.

Menurut dia masker ini tidak wajib dipakai, agar masyarakat tidak panik dan semuanya mencari masker.

"Paling penting kita waspada dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat serta istirahat cukup," demikian Mulyono Susanto.

Baca juga: Gubernur Babel discreening saat pulang dari China

Baca juga: Pemprov Babel terbitkan kartu kewaspadaan cegah corona
​​​​​​​

Baca juga: Pemprov Babel siapkan tiga rumah sakit rujukan pasien corona

Pewarta: Aprionis
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020