Banjarmasin (ANTARA) - PS Barito Putera memperkenalkan para pemainnya secara resmi untuk kompetisi Liga 1 tahun ini yang bertempat di Majelis Ta'lim KH Ahmad Zuhdianoor di Banjarmasin, Kamis malam.

Di majelis ta'lim ulama karismatik Banjarmasin di Jalan Antasan Kecil Timur, Banjarmasin Utara itu, para pemain Barito Putera yang berjumlah 29 orang, diberi tapung tawar, sebuah prosesi adat Banjar sebagai ucapan rasa syukur.

Perkenalan  skuat asuhan Djadjang Nurdjaman dan jersey Barito Putera tahun 2020 itu juga dihadiri ribuan suporter fanatiknya.

"Kegiatan di sini atas petunjuk Ketua Dewan Penasehat PS Barito Putera yang adalah KH Ahmad Zuhdianoor, kita sebagai anak minta doa restu kepada beliau sekalian suporter untuk mengikuti kompetisi musim ini," ujar CEO PS Barito Putera H Hasnuryadi Sulaiman HB.

Menurut dia, Barito Putera perlu kekuatan dukungan dan doa untuk menjalani kompetisi panjang ini, yang akan dimulai pada 29 Februari 2020 ini dengan lawan Madura United.

"Kita minta doanya agar bisa memberikan prestasi pada musim ini, itu yang kita perjuangkan," ujar Hasnuryadi.

Menurut dia, PS Barito Putera mengedepankan rasa kekeluargaan, sehingga kaitan erat untuk sama-sama memiliki klub yang dilahirkan pada 1988 ini lebih kuat.

"Jadi kita kedepankan kepentingan klub, bukan individu," tegasnya.

Menurut dia, Barito Putera pada musim ini lebih banyak diisi pemain muda, bahkan rata-ratanya berusia 22 tahun, selain tiga pemain asing yang ada.

"Jadi kita memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk maju dan berprestasi, sehingga kita harap mereka diberi kesempatan beradaptasi," tuturnya.
Syukuran perkenalkan tim Barito Putera musim ini.(Antara/Bayu Pratama)

Hasnuryadi menyatakan, timnya bertekad untuk menciptakan pemain hebat untuk tim nasional, sehingga menggaet banyak pemain muda.

"Bahkan dari pemain junior kita juga beberapa masuk tim senior ini, itu membuktikan bahwa usaha kita menciptakan mereka menjadi pemain berkualitas, terwujud baik," tuturnya.

Terkait penandatanganan fakta integritas dengan para suporter, Hasnuryadi menyatakan, bahwa semua ingin tim ini maju dan berprestasi, karenanya mereka mendukung dari luar lapangan menciptakan keamanan dan kedamaian.

"Kita bersyukur, pada kompetisi tahun lalu, suporter kita sangat baik, bahkan tidak lagi membuat banyak pelanggaran," ujarnya.

Terkait Jersey baru Barito Putera, menurut Hasnuryadi, tidak banyak perubahan, tetap dominasi warna kuning menjadi andalan, namun hanya ada posisi tulisan Barito Putera di atas dari nama pemain.

"Kita ingin memberi pesan di sana, bahwa Barito Putera yang terpenting dari individu," pungkasnya.

Baca juga: Djadjang Nurdjaman pelatih Barito Putra musim kompetisi 2020

Baca juga: Barito Putera siap arungi Liga 1 meski kalah dalam laga persahabatan
 

Pewarta: Sukarli
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020