Kendari (ANTARA News) - Organisasi perusahaan pengembang perumahan, Real Eastate Indonesia (REI), akan membangun 150 ribu unit rumah sederhana (RS) dan 50 ribu unit rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) pada 2009.

"Khusus pembangunan Rusunawa akan dibangun pada beberapa kota tertentu seperti Batam, Makassar dan Palembang, sementara untuk rumas sederhana (RS) akan dibagi pada seluruh daerah provinsi di tanah air," kata Ketua Umum DPP REI, F Teguh Satrio, usai membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 DPD REI Sultra di Kendari, Senin.

Menurut Teguh, meski tengah terjadi krisis keuangan global, investasi di bidang pembangunan perumahan di tanah air diperkirakan tetap tumbuh dengan baik.

"Banyak pihak mempertanyakan kepada kami selaku pimpinan REI di tanah air bahwa dengan krisis global akan mempengaruhi juga kegiatan investasi di bidang perumahan. Tapi bagi REI justru diperkirakan akan lebih maju dibanding dengan tahun sebelumnya," katanya.

Teguh meminta seluruh pengurus REI agar memanfaatkan peluang emas itu demi terciptanya tujuan nasional yang sesuai visi dan misi REI, yakni membangun sejuta rumah dengan murah dan terjangkau masyarakat ekonomi menegah ke bawah.

"Jadi REI tidak hanya untuk mengejar keuntungan semata, tapi juga bagaimana suatu perumahan yang dibangun itu bisa dijangkau dan dimanfaatkan oleh masyarakat berpenghasilan menegah ke bawah," katanya.

Teguh juga minta kepada pemerintah provinsi maupun kabupataen/kota di Sultra agar pengurus REI ikut dilibatkan dalam berbagai pembangunan yang tidak hanya terpaku pada pembangunan perumahan saja, tetapi juga bisa diberdayakan sebagai konsultan dalam berbagai kegiatan proyek pembangunan di daerah ini.

"Memang, yang menjadi kendala akhir-akhir ini adalah menyangkut ketersediaan listrik oleh PLN, akibatnya kegiatan pembangaunan perumahan yang seharusnya hanya selesai dalam jangka satu tahun, bisa tertunda hingga dua tahun atau lebih," katanya.

Wakil Ketua DPD REI Sultra, Amiruddin Masa mengatakan, kehadiran REI Sultra sebagai salah satu mitra Pemerintah Provinsi Sultra yang bergerak dalam perusahaan pengembang, telah memberi andil bagi pembangunan di daerah ini.

Pada tahun 2008 misalnya, DPD REI Sultra telah berhasil membangun 1.200 unit rumah sederhana dan Rusunawa, dengan berbagai tipe yang dinginkan oleh konsumen.

"Pada tahun 2009, DPD REI Sultra yang tergabung dari 27 pengembang akan mentargetkan kembali membangun sebanyak 2.500 unit RS dan Rusunawa," katanya.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009