Jakarta (ANTARA) - Liga Jepang J-League menunda kompetisinya, Selasa, karena virus corona yang mematikan, yang telah mempengaruhi sejumlah event olahraga di seluruh dunia.

Liga sepak bola itu menunda tujuh pertandingan piala liga yang sedianya akan digelar Rabu, dan akan membicarakan penangguhan semua pertandingan hingga 15 Maret, demikian pernyataan J-League seperti dikutip AFP.

"J-League akan memberikan kerja sama yang maksimal bagi pencegahan penyebaran (virus) dan langkah-langkah anti-infeksi," kata pernyataan tersebut.

Baca juga: Klub Jepang Sapporo tunda penjualan tiket akibat virus corona
Baca juga: Panitia antisipasi virus corona dari pawai obor Olimpiade 2020


Liga sepak bola di China, pusat wabah tersebut, dan Korea Selatan sudah ditangguhkan, sementara beberapa pertandingan di Italia akan dimainkan secara tertutup.

Pada Senin, satu panel ahli medis memberi saran kepada pemerintah Jepang memperingatkan bahwa pekan-pekan mendatang akan menjadi periode "kritis" untuk mencegah penyebaran virus corona baru di luar kendali.

Terkait penyelenggaraan Olimpiade yang akan dimulai pada 24 Juli mendatang, panitia penyelenggara telah berulang kali menekankan bahwa event akbar tersebut tidak akan dibatalkan atau dijadwal ulang kendati ada kekhawatiran atas penyebaran COVID-19.

Pelatihan bagi para sukarelawan Olimpiade dihentikan selama akhir pekan, dan Tokyo marathon pada 1 Maret tertutup bagi semua kecuali pelari elit.

Sedikitnya 156 orang didiagnosa dengan virus corona baru di Jepang, bersama dengan hampir 700 orang pada kapal pesiar yang dikarantina di luar negara tersebut selama dua pekan.

Empat orang yang menjadi sakit di kapal tersebut telah meninggal. Di dalam negeri Jepang telah dilaporkan satu kematian terkait virus tersebut.

AFP juga memberitakan bahwa kejuaraan dunia tenis meja beregu ditunda karena virus tersebut.

Kejuaraan dunia tenis meja beregu yang semula akan diselenggarakan bulan depan di Busan, Korea Selatan, pada Selasa ditangguhkan karena merebaknya virus corona yang mematikan.

Federasi Tenis Meja Internasional mengatakan event tersebut, yang semula direncanakan digelar 22-29 Maret, telah dijadwal ulang pada 21-28 Juni.

Baca juga: Menteri Jepang: Terlalu dini bicarakan pembatalan Olimpiade

Baca juga: Pemain China dikarantina, laga kualifikasi Olimpiade dijadwalkan ulang
 

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020