Konflik antara bus Damri dengan taksi bandara akibat bus yang melayani rute Hang Nadim-Batam-Jodoh dan Hang Nadim-Batu Aji itu tidak diperbolehkan parkir dekat pintu kedatangan bandara untuk melayani penumpang. Supir taksi bandara memblokade lokasi tersebut, sedangkan bus Damri hanya boleh berhenti pada jarak sekitar 100 meter dari pintu kedatangan.
Simanungkalit mengatakan parkir sekitar 50 meter dari pintu keberangkatan sesuai dengan Surat Keputusan Dinas Perhubungan.
"Kita sudah beri bukti SK, tapi supir tetap tidak mau menerima," katanya.
Menurut dia, jika Damri hanya diperbolehkan parkir dalam jarak sekitar 100 meter dari pintu kedatangan, maka bus bandara itu kehilangan penumpang.
Konflik antara supir bus Damri dengan supir taksi bandara terjadi sejak awal bus tersebut dioperasikan akhir tahun 2008.
Sementara itu, pengelola Damri menarik seluruh armada dari parkiran Bandara Hang Nadim.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
