Semarang (ANTARA News) - Bus-bus antarkota dalam provinsi dan antarkota antarprovinsi tidak bisa masuk ke Treminal Bus Terboyo Semarang karena terminal tersebut tergenang air setinggi 30 hingga 40 sentimeter, menyusul hujan lebat yang turun di kota ini selama sehari ini. Kepala Terminal Bus Terboyo Semarang, Ganin Bimanto mengatakan, di Semarang, Minggu, sebenarnya dalam kondisi seperti ini bus-bus besar bisa masuk ke terminal ini tetapi karena ada informasi Kota Kendal tergenang air setinggi satu meter maka mereka tidak bisa masuk ke Semarang. "Kalau dalam satu jam mendatang hujan tidak turun tentunya bus-bus dari Jakarta atau yang berangkat ke Jakarta tidak bisa masuk ke terminal ini, begitu pula sebaliknya," katanya menegaskan. Untuk bus-bus kecil, kata dia, sebenarnya bisa masuk ke terminal ini tetapi para sopir memilih menurunkan penumpangnya di jalan menuju ke Terminal Terboyo yang juga terendam air akibat banjir. Bahkan, kata dia, ada yang tidak berani melawati jalan Kaligawe tetapi memilih menurunkan penumpangnya di bawah jembatan tol atau Penagopin atau Kali Tenggang karena di kawasan itu juga sudah tergenang air cukup dalam. Ketika ditanya upaya yang dilakukan untuk mengatasi banjir di Terminal Terboyo ini, untuk sementara penumpang yang akan masuk ke terminal bus ini dialihkan dengan naik bus-bus besar. "Tidak ada penumpang yang terlantar di terminal ini karena memang sejak Sabtu malam jumlah penumpangnya sedikit mengingat mereka enggan bepergian akibat hujan deras seperti ini. Kalaupun ada satu-dua penumpang yang terlantar, kita alihkan dengan naik bus-bus besar," katanya. Ia mengakui, dalam kondisi seperti ini hanya bus-bus besar dari arah selatan (Purwokerto, Yogyakarta, Solo atau, Magelang yang berani masuk ke terminal ini, sedangkan bus-bus kecil memilih menurunkan penumpangnya di luar terminal.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009