Bermotif abstrak
Koleksi “Kemelut” dari Ariy Arka di Fashion Rhapsody: Harmoni Bumi di The Tribrata, Jakarta, Jumat (28/2), (HO/Tim Muara Bagdja)


Carut marut perasaan Ariy diekspresikan lewat aplikasi bordir bermotif abstrak dan geometris dari sisa bahan yang dibubuhkan secara acak dan semrawut. Titik-titik putih serupa bentuk virus dilihat dari mikroskop hingga gelombang yang mewakili banjir.

Semuanya ia buat dari limbah produksi-produksinya yang terdahulu. Sisa-sisa bahan itu disulap hingga menjadi detil cantik untuk koleksi "Kemelut".

Aplikasi itu terdapat di bagian punggung, dada dan lengan baju. Meski acak, detil-detil itu terlihat manis dan enak dipandang.

Warna-warnanya yang dipilih mencerminkan situasi tak karuan. Warna gelap dan kelam seperti merah marun biru pekat dan hijau botol. Tapi Ariy memadukannya dengan warna ringan seperti coklat muda, krem dan putih sehingga lebih seimbang.

Baca juga: Larang orang gemuk hadiri acara mode, kritikus Malaysia dikecam

Baca juga: Jurus perancang busana muslim bersaing dengan merek global

 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020