Tuban (ANTARA News)- Buku si dukun cilik Ponari, asal Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, beredar di Tuban. "Saya tertarik menjual buku Ponari, berangkat dari pengalaman buku jagal asal Jombang, Ryan yang juga saya jual di Tuban," kata seorang penjual buku di Tuban, Mukhlis (37). warga Desa Tomerto, Kecamatan Rengel, Tuban, kepada ANTARA News, Selasa. Mukhlis, mengaku, menjual buku Ponari baru hari ini, karena dianggap bisa mendatangkan keuntungan dibandingkan menjual peta Kabupaten Tuban, juga kabupaten lainnya di Jawa Timur, yang biasa menjadi barang dagangannya. Dia juga memperhitungkan daya jual buku Ponari, akan melampaui buku jagal Jombang, Ryan yang pernah dijual di Tuban ketika kasus itu mencuat. Sendirian, akhirnya Mukhlis berangkat ke Jombang untuk membeli buku Ponari dari seorang penjual buku di Jombang. Dia mengaku, langsung membeli 50 buku Ponari yang diterbitkan Bintang Usaha Jaya Surabaya dengan harga Rp3.000,00 per eksemplar. "Hanya dalam beberapa jam saya menjual buku Ponari sudah terjual 20 buku, "katanya. Buku setebal 63 halaman yang terdiri dari 12 bab tersebut, dijual dengan harga mulai Rp5.000,00 hingga Rp7.000,00 per eksemplar. Teknis penjualan buku Ponari di Tuban, dilakukan di perempatan jalan protokol ditawarkan kepada pengendara sepeda motor atau kendaraan roda empat, ketika lampu sedang merah. Menurut dia, penjual buku Ponari yang langsung menjajakan di jalanan di wilayah Tuban, sementara ini hanya dirinya. Tetapi, di sebuah toko besar di Tuban, juga ada buku Ponari yang dijual. Hanya harganya berapa, Mukhlis mengaku tidak tahu. Selama sehari menjual, katanya, pembeli buku Ponari beragam dan dari berbagai kalangan, karena menjualnya diperempatan jalan ada yang berkendaraan sepeda motor, tetapi ada juga yang pembeli dengan kendaraan roda empat. "Tetapi saya menjual ini sah, khan buku ini ada penerbitnya," katanya sambil menunjukan nama penerbit buku Ponari. Mukhlis optimis, dalam beberapa hari ini penjualan buku Ponari di wilayah Tuban masih akan laris dan peminatnya cukup tinggi dibandingkan buku tentang jagal Jombang, Ryan. Sebab, selain kehidupan Ponari menarik, juga harganya lebih murah dibandingkan buku Ryan yang harganya Rp10.000,00 per eksemplar. "Kalau buku Ponari ini habis saya akan memborong buku Ponari lagi di Jombang," katanya dengan nada mantap.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009