Penanganan saat itu baru berupa pemasangan bronjong di pinggir Sungai Ciliwung
Jakarta (ANTARA) - Akses jalan lingkungan di RT13 RW03 Kebon Manggis, Jakarta Timur, dilaporkan amblas akibat erosi Sungai Ciliwung, Selasa.

"Awalnya pas Senin (2/3) cuma retak, terus baru hari ini  jam 12.00 WIB tadi amblas," kata Ketua RT13 RW03 Kebon Manggis, Heri, di Jakarta.

Lokasi tersebut berada di Jalan Kesatriaan 10 yang lokasinya di pinggir Sungai Ciliwung.

Badan jalan sepanjang 40 meter, mengalami amblas sekitar 20 meter karena permukaan tanah yang turun tergerus arus Sungai Ciliwung.

Badan jalan juga tidak aman untuk dilintasi pengendara sebab terjadi keretakan aspal.

Selain jalan amblas, bagian turap sungai juga mengalami jebol.

Baca juga: Remaja tewas tenggelam saat berenang di Anak Kali Ciliwung

Baca juga: BBWSCC tunggu Anies terkait lokasi sodetan Ciliwung

Baca juga: Warga bantaran Ciliwung Jaksel diimbau waspada luapan


Kejadian itu, kata Heri, adalah kali kedua terjadi sejak muncul keretakan jalan pada Rabu (14/2/2018).

"Dua tahun lalu juga retak di sini. Sama penyebabnya, karena arus deras Sungai Ciliwung," ujarnya.

Namun saat itu jalan tak sampai amblas, hanya terjadi retakan aspal sepanjang 50 meter.

"Saat itu diperbaiki oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) dibantu oleh Suku Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur," katanya.

Penanganan saat itu baru berupa pemasangan bronjong di pinggir Sungai Ciliwung.

"Nyatanya tidak maksimal. Turap bronjong longsor pada Jumat (27/12/2019)," katanya.

Ketiadaan turap membuat luapan air sungai masuk ke badan jalan saat terjadi banjir, Selasa (25/2).

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020