Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) segera melakukan penawaran umum terbatas kepada pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Untuk Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak 3.431.368.876 lembar saham seri B dengan harga nominal Rp500 per saham.

Dalam prospektus yang diterbitkan perseroan Kamis, rencana right issue ini dengan rasio 100 : 68, artinya 100 pemegang saham lama berhak membeli 68 saham baru. Sedangkan harga saham right issue tersebut sebesar Rp 1.200 per saham.

Perseroan akan menggunakan dana hasil right issue yang ditargetkan mencapai Rp 4 triliun untuk memperkuat posisi permodalan dan meningkatkan kapasitas pembiayaan.

Presdir Bank Danamon Sebastian Paredes mengatakan, posisi permodalan Danamon saat ini kuat dengan rasio kecukupan modal (CAR) 15,4 persen. Angka ini di atas rasio minimum yang ditetapkan oleh Bank Indonesia 8 persen.

Citigroup Global Markets Singapore Pte. Ltd.. dan Morgan Stanley Asia (Singapore) Pte. bertindak sebagai pembeli siaga (Standby Purchasers) atas 32,1 persen dari saham baru yang tersisa setelah mempertimbangkan kelebihan permintaan dari pemegang saham lainnya.

Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd, pemegang saham terbesar Danamon dengan persentase kepemilikan sebesar 67,9 persen telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan seluruh hak yang dimilikinya.

Rights issue akan efektif setelah ada surat pernyataan efektif dari Bapepam-LK dan persetujuan dari pemegang saham dalam RUPSLB yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2009 mendatang. Rights issue ini dijadwalkan selesai pada kuartal kedua tahun 2009. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009