Jakarta (ANTARA News) - Musyawarah Besar (Mubes) VIII Pemuda Pancasila 2009 secara aklamasi menetapkan Japto S Soerjosoemarno SH untuk kembali memimpin organisasi massa tersebut periode 2009-2014. Siaran pers Pemuda Pancasila yang diterima di Jakarta, Senin, menyebutkan bahwa terpilihnya Japto tersebut dilakukan melalui Mubes VIII Pemuda Pancasila yang berlangsung sejak 20 hingga 22 Fabruari 2009 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Lebih dari 5.000 kader Pemuda Pancasila dari Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila di 33 provinsi seluruh Indonesia, yang mengikuti Mubes VII Pemuda Pancasila itu sepakat menghendaki Japto S Soerjosoemarno tetap menjadi orang nomor satu dalam ormas tersebut untuk lima tahun ke depan. Selain itu, Mubes kali ini juga menghasilkan keputusan penting lainnya yakni aspirasi politik Pemuda Pancasila pada Pemilu 2009 yang akan datang harus disalurkan kepada Partai Patriot yang juga dipimpin oleh Japto. Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila Japto S Soerjosoemarno mengatakan, kondisi politik di Indonesia belakangan ini semakin memprihatinkan. Ia mengatakan, pemilihan langsung berupa pemilihan kepala daerah (pilkada) di sejumlah daerah justru nyaris memecah belah bangsa sendiri, seperti di Maluku Utara dan Sumut. Menurut Japto, hal itu terjadi karena di masyarakat telah terjadi pergeseran pemahaman terhadap Pancasila dan UUD 1945. Karena itu, lanjutnya, melalui Mubes VII ini, Pemuda Pancasila akan terus memperjuangkan keutuhan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945, sesuai dengan tema Mubes yakni "Pemuda Pancasila Bersama Komponen Bangsa Bertekad Mengembalikan Roh Pancasila Sebagai Idealisme Bangsa dan Undang Undang Dasar 1945 Sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia:. Japto mengingatkan agar hal semacam itu diwaspadai oleh anggota legislatif maupun pemerintah. "Kita tentu saja tidak mau kembali jatuh di lubang yang sama," katanmya. Sementara itu Wakil Presiden Jusuf Kalla, pada acara pembukaan Mubes yang berlangsung di tempat yang sama, Sabtu (21/2), menegaskan, bahwa Pemuda Pancasila harus mampu mengeluarkan segenap kemampuan tenaga dan pikiran untuk membangun bangsa ini kedepan. Jusuf Kalla meminta agar jangan tergantung dan selalu meminta bantuan pihak lain, baik sebagai konsultan maupun tenaga asing. Dengan demikian, menurut Wapres, bangsa Indonesia akan menjadi lebih maju sebagai bangsa yang mandiri. Wapres memuji banyaknya kader Pemuda Pancasila yang memiliki sifat kepedulian dan kemampuan di bidang wiraswasta dan wirausaha, sehingga diharapkan akan mampu mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia. Selain memilih dan menetapkan ketua umum serta pengurus yang baru, Mubes VII Pemuda Pancasila juga membahas masalah organisasi, program kerja dan rekomendasi. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009