"Aku dulu mengalami main di warnet," kata Pevita di Jakarta, Kamis.
Pevita, yang menjadi ikon produk gaming dari GoPay, saat itu sedang menceritakan pandangannya soal bermain game yang identik dengan laki-laki. Menurut dia, anggapan seperti itu terjadi karena dulu medium untuk bermain game terbatas di komputer.
Sekarang, game bisa dimainkan di ponsel kapan saja. Dia meyakini saat ini lebih banyak perempuan yang bisa bermain game dibandingkan dulu, bahkan hingga menjadi pemain profesional dan ikut berlaga di berbagai kompetisi.
"Aku melihat sekarang pun banyak cewek main game," kata dia.
Baca juga: Nicholas Saputra-Pevita Pearce, jagoan Jagat Bumilangit selanjutnya
Baca juga: Sebelum berpetualang, Pevita Pearce juga sesuaikan budget
Pevita tidak punya waktu khusus untuk bermain game, namun, dia biasanya bermain setelah dia selesai pengambilan gambar. Durasi bermainnya pun beragam, bergantung pada berapa lama satu game play.
Selain itu, dia juga membeli hero atau skin lewat pembayaran dompet digital, meski pun tidak mengalokasikan dana khusus untuk bermain game.
Supaya tidak terlalu asyik bermain game, Pevita merasa dia harus punya tanggung jawab untuk dirinya sendiri meski pun ketika sedang bersenang-senang dengan game yang dimainkan.
"Jangan bablas sampai pagi," kata dia.
Pevita tidak membantah ada anggapan negatif tentang bermain game, misalnya membuang-buang waktu, namun, bagi dia, itu dulu.
Sekarang, jika menekuni apa pun yang disukai secara disiplin, termasuk bermain game, hobi bisa menjadi karier seperti bergabung dengan tim eSports.
Baca juga: Pevita Pearce senang sekaligus deg-degan menanti syuting "Sri Asih"
Baca juga: Pevita Pearce latihan bareng tim Uwais untuk "Sri Asih"
Baca juga: Persiapan Pevita Pearce perankan Sri Asih
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
