Ternate (ANTARA News) - Sebanyak 27 transmigran di Desa Tabalamo Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) minta dipulangkan ke daerah asal di Jawa Barat (Jabar), karena merasa tidak aman.

"Di desa tempat pemukiman kami sering kali terjadi konflik antara warga. Kami merasa tidak aman, untuk itu kami minta dipulangkan ke daerah asal (Jabar)" kata salah seorang diantara transmigran tersebut Syahdan Gunawan di Ternate, Jumat.

Para transmigran itu dimukimkan di Desa Tabalamo Halut sejak Desember 2008 namun kini mengungsi ke Ternate dan menginap di Kantor Dinas Nakertrans Malut.

Syahdan mengatakan, hal lain yang juga mengakibatkan mereka tidak betah di pemukiman tersebut adalah tidak tersedianya infrastruktur seperti sekolah dan tempat ibadah, padahal sebelum mereka berangkat dari Bandung, Pemprov Jabar mengatakan infrastruktur itu sudah tersedia.

"Kami berharap kepada Dinas Nakertrans Malut untuk segera memulangkan kami ke Jabar. Kami tidak punya biaya untuk pulang sendiri" katanya.

Dinas Nakertrans Malut masih belum bisa dimintai komentar mengenai hal tersebut sedangkan Kabid Humas Polda Malut AKBP Nugraha Aristawarman,S.Ik mengatakan pihaknya telah mendapat laporan mengenai hal itu.

Polda telah memerintahkan Polres Halut menempatkan personel di desa itu.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009