Menurut laporan The Hollywood Reporter, Kamis, seorang pejabat kesehatan Queensland tanpa menyebut nama pasangan itu, secara spesifik mengatakan bahwa semua temuan infeksi baru yang dilaporkan adalah kasus-kasus non-kontak, dan para pasien diyakini telah terjangkit penyakit di luar Australia dan melakukan perjalanan ke Queensland dengan virus.
Hanks dan Wilson telah berada di Australia selama setidaknya satu minggu sebelum diagnosis.
Baca juga: Tom Hanks dan istri mengaku kena virus corona saat di Australia
Hanks berada di sana untuk produksi film Elvis Presley karya Baz Luhrmann yang belum diberi judul. Sedangkan Wilson ikut menemani di sana dan juga melakukan konser dari album barunya "Halfway to Home".
Pasangan selebriti ini merupakan dua dari tujuh kasus baru yang dilaporkan di Queensland pada hari Kamis, di antara total lebih dari 130 kasus virus corona di seluruh Australia.
Hanks dan Wilson akan berada dalam isolasi selama empat belas hari di sebuah rumah sakit di Gold Coast.
Hanks pertama kali mengumumkan hasil tes positif virus corona melalui laman Instagramnya. Rincian pergerakan mereka di luar Australia belum dipublikasikan.
Kepala otoritas Queensland, Annastacia Palaszczuk mengatakan, "Orang-orang yang telah melakukan kontak langsung dengan Tom Hanks dan Rita Wilson sekarang perlu mengisolasi diri dan dikarantina."
"Saya telah melakukan kontak dengan Baz Luhrmann cukup sering hari ini dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia ingin menyampaikan kepada semua orang bahwa mereka mendukung rakyat Queensland untuk memastikan agar kami mematuhi batasan apa pun dan tentu saja kita ingin melihat pemulihan cepat," lanjutnya.
"Pembuatan film telah berjalan sangat baik di Gold Coast dan tentu saja akan ada penghentian syuting hingga Tom dan Rita mendapatkan perawatan terbaik di rumah sakit kami di Queensland," ujar Palaszczuk
Baca juga: Tom Hanks kena corona, film Elvis dihentikan
Baca juga: Tom Hanks positif corona, dukungan dari Hollywood mengalir
Baca juga: Anak Tom Hanks sebut orang tuanya baik-baik saja
Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020