Jakarta, (ANTARA News) - Aktris Kiki Fatmala mengungkapkan dalam usia yang tak lagi muda, ia sangat bersyukur masih datang tawaran untuk bermain dalam film Indonesia, kali ini judulnya "Pijat Atas Tekan Bawah".

"Aku kaget banget waktu dapat tawaran main film ini, tawaran itu datang setahun lalu. Aku bersyukur sekali karena meski usia sudah tidak muda lagi ternyata masih ada yang memberi kesempatan main film," katanya di Jakarta, Selasa.

Kiki mengungkapkan soal jenis film yang ditawarkan, Kiki mengaku tidak mempersoalkannya. Ia menjalani setiap peran dengan serius dan profesional.

"Aku gak masalah filmnya komedi, drama, horor, asalkan jangan film laga ya," ujarnya seraya tertawa.

"Pijat atas Tekan Bawah" adalah film komedi khusus orang dewasa yang dibintangi Kiki Fatmala, Trio Cagur, Saipul Jamil, Ruben Onsu, dan Tata Dado.

Film ini menonjolkan celetukan-celetukan lucu dan menghibur dari Trio Cagur dipadu dengan cerita ringan dan peran Kiki Fatmala dan Pelia Noon (aktris pendatang baru, red) sebagai perempuan yang berpakaian seksi dan mempertontonkan lekuk tubuhnya.

Film karya ketiga dari sutradara KK Dheeraj itu mengisahkan tentang pria pemijat "plus-plus" bernama Garry dan fotografer lepas, Barry yang diperankan Narji "Cagur". Kedua sahabat ini merasa beruntung diterima kos di rumah mewah Tante Titi (Kiki Fatmala) dan lantas jatuh cinta pada keponakan Titi bernama Hanny (Pelia Noon).

"Aku senang main film ini, apalagi aku bermain film bersama Trio Cagur yang orangnya lucu-lucu," ujarnya.

Terkait adegan "syur" dan"topless" yagn dilakoninya bersama Saipul Jamil, Kiki mengaku itu hanya adegan biasa dan tidak perlu tanggapi berlebihan. Sebagai seorang pemain film, Kiki hanya menjalaninya sesuai arahan sutradara.

"Soal adegan itu sih menurutku biasa saja, apalagi kalau dibandingakn film-filmku jaman dulu sih nggak ada apa-apanya," ujar Kiki seraya tersenyum.

Kiki Fatmala adalah pemain film dan sinetron, ia lahir di Jakarta, Indonesia, 26 Oktober 1969. Ia main dalam film "panas" di bioskop dan kerap dijuluki "bom seks" atas peran-peran yang selalu beradegan syur.(*)

 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009