Tel Aviv (ANTARA News/Reuters) - Mantan Presiden Israel Moshe Katsav, Kamis, didakwa melakukan pemerkosaan dan sejumlah kejahatan seksual lainnya terhadap tiga orang wanita yang sebelumnya bekerja untuk dia, sebuah tuduhan yang dia sangkal. Dakwaan yang dimasukkan di Pengadilan Distrik Tel Aviv itu menuduh Katsav melakukan pemerkosaan dua kali dan di kesempatan lain melecehkan para stafnya ketika dia menjabat sebagai Menteri Pariwisata pada periode 1996-1999. Setelah ia menjadi pemimpin seremonial negara itu pada 2000, Katsav melecehkan dua pekerja yang lain, menurut dakwaan itu, dan juga diduga menghalang-halangi penegakan hukum dan menyakiti seorang saksi setelah skandal itu diketahui publik pada 2006. Katsav (63) mengundurkan diri pada 2007, dan satu tahun kemudian, menolak tawaran yang memungkinkan dia menghindari dakwaan memperkosa dan kemungkinan dipenjara asalkan mengaku melakukan kejahatan seksual yang lebih ringan. Dia menyangkal melakukan hal yang salah dan mendeskripsikan dirinya sebagai korban dari sebuah aksi yang dilakukan oleh saingan politiknya dan media.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009