Jakarta (ANTARA News) - Departemen Luar Negeri tampil sebagai departemen pemerintah pertama yang proses rekrutmen pegawainya dinilai telah memenuhi standar internasional ISO 9001-2008.

Raihan ISO tersebut dicatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).

Sertifikat ISO 9001-2008 diserahkan oleh Direktur Utama TUV Nord Indonesia Robert Napitupulu, kepada Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda dalam acara "Pejambon Coffee" di Gedung Pancasila-Deplu, di Jakarta, Jumat.

Selain oleh Deplu, sertifikat ISO 9001-2008 juga diraih oleh KBRI Singapura dan KBRI Kuala Lumpur karena pelayanan warga dan publik yang mereka berikan dianggap sempurna.

Menlu Hassan sebelum menerima sertifikat tersebut menuturkan bahwa departemen yang dipimpinnya sejak tahun 2002 telah secara konsisten menjalankan rekrutmen pegawai secara transparan, berdasarkan kemampuan, serta bebas dari unsur korupsi, kolusi dan nepotisme.

Proses rekrutmen seperti itu, menurut Hassan, menjamin terpenuhinya kebutuhan sumber daya manusia yang profesional dan memiliki kemampuan tinggi.

Setiap tahun sejak 2002, Deplu merekrut rata-rata 100 diplomat baru.

Ada pun KBRI Singapura dan KBRI Kuala Lumpur mendapatkan sertifikat ISO 9001-2008 setelah berhasil membenahi berbagai bentuk pelayanan mereka, seperti perpanjangan paspor, kontrak kerja TKI dan sertifikasi pelaut secara cepat, murah dan nyaman.

Dengan raihan sertifikat 9001-2008, maka Deplu juga mendapat sertifikat dari Museum Rekor Indonesia atas rekor "departemen/instansi pemerintah pertama dengan sistem rekrutmen pegawai memenuhi standar ISO 9001-2008".

Sertifikat tersebut diserahkan oleh Ketua MURI Jaya Suprana pada acara yang sama, Jumat.

Acara penyerahan sertifikat ISO 9001-2008 di Gedung Pancasila itu antara lain dihadiri oleh Meneg PAN Taufiq Effendi, Dubes RI untuk Singapura Wardana, Dubes RI untuk Malaysia Da`i Bachtiar, serta sejumlah duta besar asing untuk Indonesia, termasuk Malaysia, Thailand, Filipina dan Australia. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009