Semarang (ANTARA News) - Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) merintis berdirinya Kantor Berita Swara Nusa, yang menyampaikan informasi seputar isu kesehatan reproduksi, seksualitas, gender, dan HIV/AIDS dalam perspektif hak asasi manusia (HAM).

Direktur PKBI Jawa Tengah, Farid Husni di Semarang, Senin mengatakan, selama ini pemberitaan isu gender, seksualitas, dan HIV/AIDS di media arus utama (mainstream) sering tidak berimbang bahkan malah memojokkan kelompok tertentu.

Padahal, menurut dia, media memiliki peran penting dalam memberikan informasi dan memengaruhi pola pikir masyarakat mengenai isu HIV/AIDS, kesehatan reproduksi, seksualitas, dan gender.

Ia menilai, dalam pemberitaan media masih saja melanggengkan adanya hubungan kekuasaan yang tidak berimbang serta menyudutkan sebagian kelompok, seperti penderita AIDS.

"Untuk menjawab masalah tersebut, Kantor Berita Swara Nusa mencoba mengembangkan suatu ruang lingkup yang mampu menjembatani kebutuhan jurnalis dalam pembaruan data untuk dikonstruksi menjadi tulisan dan berita," kata Farid yang juga Kepala Biro Swara Nusa Jawa Tengah itu.

Pada tahap awal membangun sistem tersebut, PKBI telah melakukan pemetaan terhadap pemberitaan tentang HIV/AIDS, gender, dan kesehatan reproduksi di media massa yang ada di 10 kota.

PKBI sudah melakukan lokakarya pengelolaan Kantor Berita Swara Nusa untuk mewujudkan dunia jurnalisme yang sensitif dan berperspektif gender, HIV/AIDS, kesehatan reproduksi, dan HAM.

Para jurnalis yang berasal dari 12 kota akan menjadi kontributor kantor berita ini. Mereka berasal dari Banda Aceh, Medan, Palembang, Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Mataram, Manado, Makassar, dengan kantor pusat di Yogyakarta.

Untuk mematangkan pengembangan kantor berita berkonten khusus itu, PKBI menggelar diseminasi di 12 kota tersebut, dengan mengundang berbagai narasumber otoritatif. Di Semarang, diseminasi dilaksanakan pada 3 April 2009.  (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009