Obama kembali menyampaikan dukungannya pada gagasan Arab Saudi bagi penciptaan perdamaian Arab-Israel yang hampir macet sejak proses itu diluncurkan pada 2002.
"Para pemimpin itu menyampaikan kembali hubungan kuat dan lama diantara kedua negara tersebut," kata Gedung Putih dalam satu pernyataan.
"Mereka membahas kerja sama internasional, masalah keamanan dan politik regional, dan kerja sama melawan terorisme," katanya.
Pernyataan itu tak menyebutkan apakah Obama dan raja dari negara pengekspor minyak terbesar dunia itu akan pula membicarakan masalah energi. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009