Adriano masih doyan goyang Samba. Ia seharusnya terbang ke Italia, Kamis, setelah melakukan pertandingan babak penyisihan Piala Dunia melawan Peru di Porto Alegre, ketika ia menjadi pemain pengganti dan tidak turun lapangan, demikian diwartakan Reuters.
Media Brazil berspekulasi tentang apa yang tejadi atas pemain itu namun pelatih Inter Jose Mourinho mengatakan itu tidak dapat diartikan sebagai pemain kurang disiplin.
"Ini bukan masalah keluarga," kata Gilmar Rinaldi kepada media Brazil, seperti dilaporkan laman televisi Globo (www.globoesporte.com).
"Ini merupakan hal amat pribadi, yang dapat menimpa siapa saja, tetapi ini masalah khusus sehingga saya tidak dapat menyampaikannya di depan umum."
Adriano selama ini pernah berjuang keras mengatasi kebiasaan menenggak minuman beralkohol sejak Piala Dunia 2006 dan penampilannya kurang mengesankan setelah itu.
Rinaldi menyatakan bahwa Adriano berada di pedesaan Vila
Cruzeiro dan di tempat itu ia dibolehkan menerima teman-temannya.
"Saya tidak berhak melarang Adriano untuk tidak pergi ke Vila Cruzeiro karena itu kampung keluarganya, tempat ia dibesarkan keluarganya," kata Rinaldi.
"Ini merupakan harga yang harus dibayar seseorang yang menjadi terkenal dan tidak dapat meninggalkan asalnya," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
