Jakarta, (ANTARA News) - Pemilu legislatif baru saja usai dan investor saham di bursa memberikan respons positif dengan adanya kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang hari ini naik tajam 74,653 poin (5,09%) dan ditutup pada level 1.540,4 poin.

Namun, kenaikan indeks tersebut hanya bersifat sesaat saja (jangka pendek), karena hal itu lebih dipicu oleh euphoria pemilu legislatif yang berlangsung relatif aman dan lancar.

"Kami perkirakan itu akan bertahan sepekan atau dua pekan, karena itu investor jangan terpancing dengan memborong saham secara besar-besaran,"kata Kepala Riset Recapital Securities, Poltak Hotradero di Jakarta Senin.

Menurutnya investor lebih tertarik dengan hasil Pemilu presiden, karena mereka menunggu kebijakan ekonomi dan politik apa yang bakal ditempuh pemerintah baru nanti. "Investor asing baru masuk ketika hasil pemilu presiden ditetapkan,"kata Poltak.

Menurutnya setelah satu atau dua pekan mendatang IHSG bakal turuin lagi, karena banyak yang melakukan profit taking atau aksi ambil untung. Hal ini biasanya sampai menjelang pemilu presiden mendatang.

Dia menambahkan kenaikan indeks saham belakangan ini lebih banyak ditopang oleh aksi beli investor lokal dan lagipula kenaikan indeks ini belum didukung oleh fundamental perekonomian Indonesia. Sementara investor asing masih menunggu dan kalaupun ada yang masuk itu jumlahnya sedikit.

"Seberapa kuat sih napas investor lokal untuk mempertahankan IHSG di level 1.500. Saya kira tidak akan bertahan lama, apalagi asing belum masuk secara masif. Paling-paling dalam hitungan satu dua pekan ke depan juga turun lagi," ujarnya.

Hal yang berbeda diungkapkan Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI), MS Sembiring. Menurutnya kenaikan indeks ini bisa bertahan lama, sampai menjelang Pemilu presiden.

"Kalau kita melihat dari pemilu sebelumnya, hal yg sama terjadi, biasanya cukup bertahan lama apalagi nanti jika proses pemilihan presiden lancar, karena biasanya pasar merespon keseluruhan. Saya kira bertahan lebih lama sampai pemilihan presiden,"katanya.

Dia menambahkan pada transaksi hari ini sudah ada kelihatan investor asing yang masuk. Namun dia belum dapat memastikan komposisinya dengan investor lokal.

Sementara itu pada perdagangan saham hari ini indeks harga saham gabungan ditutup pada level 1.540,4 atau naik 74,653 poin (5,09%). Volume perdagangan saham sebanyak 4,7 miliar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 3,68 triliun.

Pada transaksi kali ini terjadi aksi beli bersih (net buy) dari investor asing sebesar Rp 410,317 miliar. Nilai beli asing sebesar Rp 1,315 triliun dan aksi jualnya mencapai Rp 905,5 miliar.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009