Teheran (ANTARA News) - Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) kemungkinan akan mengurangi produksi minyak mereka jika permintaan minyak dunia berlanjut turun dalam waktu dekat, kata perwakilan OPEC di Iran Mohammad Ali Khatibi hari Senin.

"Jika permintaan berlanjut turun hingga pertemuan mendatang OPEC, kemungkinan produksi minyak OPEC akan turun," kata Khatibi yang dikutip harian Hamshajri dan dilaporkan AFP.

Pertemuan OPEC mendatang akan diselenggarakan 28 Mei mendatang.

Opec telah mengurangi produksinya rata-rata 4,2 juta barel per hari sejak September menjadi 24,84 juta barel per hari (BPH), lebih rendah sejak setelah invasi AS di Irak tahun 2003.

Hari Minggu, Menteri Perminyakan Iran Gholam Hossein Nozari mengatakan pengetrapan pengurangan produksi oleh OPEC untuk membantu meningkatkan harga minyak dari turunnya harga di masa mendatang.

Iran, merupakan negara pengekpor minyak terbesar kedua dunia berperan untuk menentukan harga minyak dunia antara 75 dan 80 dolar per barel.

Harga minyak mencapai puncak tertinggi di atas 147 dolar per barel pada Juli tahun lalu tapi tahun ini turun menjadi antara 40 hingga 55 dolar per barel.

OPEC mengatakan harga minyak diperkirakan sebesar 75 dolar sebagai harga yang mana investasi dan eksplorasi dan produksi menjadi profitable.

Hari Senin, harga minyak berkurang dengan kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pegiriman Mei, menurun 99 sen menjadi 51,25 dolar per barel di perdagangan siang perdagangan di Asia.

Minyak mentah Laut Utara Brent untuk pengiriman Mei turun 57 sen menjadi 53,49 dolar per barel.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009