Yogyakarta (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (13/4) bertambah empat orang sehingga total menjadi 17 orang.

"Terdapat penambahan empat kasus positif yang sembuh karena uji laboratotium dua kali menunjukkan hasil negatif," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY Biwara Yuswantana saat jumpa pers di Kantor BPBD DIY, Senin.

Menurut Biwara, empat pasien yang terkonfirmasi sembuh dari COVID-19 adalah pasien kasus 12 berjenis kelamin perempuan, usia 35 tahun, asal Kabupaten Sleman, pasien kasus 29, laki-laki berusia 42 tahun, warga Sleman, pasien kasus 31, perempuan berusia 35 tahun, warga Sleman, dan pasien kasus 36, laki-laki berusia 18 tahun, warga Gunung Kidul .

Meski demikian, menurut Biwara, Gugus Tugas juga mencatat penambahan tujuh pasien yang terkonfismasi positif, yaitu empat orang laki-laki, dengan rincian berusia 56 tahun (warga Bantul), 57 tahun (warga Sleman), 56 tahun (warga Kota Yogyakarta), dan 63 tahun (warga Sleman) serta tiga orang perempuan, dengan rincian 36 tahun (warga Sleman), 41 tahun (warga Sleman), dan 45 tahun (warga Kota Yogyakarta).

Selain itu, disebutkan pula penambahan 26 kasus pasien yang dinyatakan negatif COVID-19.

"Terdapat penambahan tiga hasil uji laboratorium yang diketahui negatif bagi PDP yang meninggal saat uji lab masih berlangsung," kata dia.

Menurut dia, hasil harian uji spesimen di DIY mengalami lonjakan karena ada penambahan laboratorium yang digunakan untuk uji COVID-19 di DIY yaitu laboratorium di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dan Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (UGM).

Biwara berharap masyarakat menjaga kebersihan sesuai dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta tetap berada di rumah dan jika terpaksa harus keluar rumah agar tetap menjaga jarak aman.

"Tingkatkan imun tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup dan berolahraga dengan teratur," kata dia.

Sementara itu, Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih menegaskan bahwa hingga saat ini kasus positif yang ditemukan di DIY masih berhubungan dengan kasus di luar daerah.

"Sampai saat ini belum bisa dikatakan local transmition," kata Berty.

Berty menyebutkan orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Senin (13/4) mencapai 3.364 orang.

Selanjutnya, total pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan swab) tercatat 527 orang.

Dari jumlah PDP tersebut, 194 orang dinyatakan negatif corona dengan sembilan di antaranya meninggal, 55 orang positif di mana 17 orang di antaranya sembuh dan enam meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 278 orang dengan 11 di antaranya telah meninggal.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020