Jakarta (ANTARA News) - PT Bakrie Telecom menghentikan produksi telepon seluler jenis Hape Esia Hidayah karena penjualannya telah mencapai target 500 ribu unit.

"Sesuai target awal, kami hanya akan memproduksi 500 ribu unit dan sekarang penjualannya telah mencapai angka tersebut maka untuk sementara produksinya dihentikan," kata Executive Vice President PT Bakrie Telecom, Ridzki Kramadibrata di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, Hape Esia Hidayah merupakan salah satu produk populer dan dalam waktu kurang dari satu tahun penjualannya telah mencapi 500 ribu unit.

"Antusias masyarakat lebih terpicu pada kesadaran akan manfaat lebih yang ditawarkan Esia. Lewat Hape Esia Hidayah pelanggan bisa lebih memaksimalkan nuansa islami dan memberi kebanggaan serta identitas tersendiri bagi pemakainya," katanya.

Salah satu kelebihan dari produk Hape Esia Hidayah, katanya, terletak pada nilai keagamaan, pelanggan mendapat berbagai fitur islami seperti pengingat waktu salat, nada dering islami dan aplikasi membaca Al Quran lengkap 30 juz.

"Selain itu, kami berupaya melengkapinya dengan memberi kesempatan pada masyarakat yang menggunakan hape ini dengan paket umroh ke Tanah Suci," katanya.

Ia mengatakan, jaringan Esia telah menjangkau 70 kota di Indonesia. Pemakai terbanyak berada di daerah Jakarta dan sekitarnya karena memang penduduknya padat. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009