Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis terpuruk pada perdagangan Selasa (21/4), setelah menikmati keuntungan selama dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 3,77 persen atau 170,84 poin, menjadi ditutup di 4.357,46 poin. Indeks CAC 40 naik 0,65 persen 29,29 poin menjadi berakhir di 4.528,30 poin pada perdagangan Senin (20/4), memperpanjang keuntungan akhir pekan lalu, ketika indeks melonjak 3,42 persen atau 148,85 poin menjadi 4.499,01 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC, sebanyak 39 saham berakhir di wilayah negatif dengan hanya satu saham yang berada di wilayah positif.

Perusahaan pertahanan multinasional Prancis, Safran menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya merosot 8,63 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan konsesi dan konstruksi Prancis Vinci yang kehilangan 7,65 persen serta perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE terpangkas 6,98 persen.

Satu-satunya saham unggulan yang berhasil membukukan keuntungan adalah perusahaan pabrikan mobil Prancis Peugeot yang harga sahamnya terangkat 0,26 persen.

Baca juga: Saham Prancis berakhir melambung, Indeks CAC 40 naik 0,65 persen
Baca juga: Saham Prancis turun untuk hari kedua, indeks CAC melemah 0,08 persen
Baca juga: Saham Prancis ditutup turun tajam, indeks CAC 40 jatuh 3,76 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020