Jakarta (ANTARA) - Lima berita politik pada Rabu (22/4) yang masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, mulai dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut perlu adanya stimulus agar sektor riil tetap bertahan di masa pandemi COVID-19 hingga pemerintah sejak awal sudah serius hadapi wabah COVID-19.

1. Wapres sebut stimulus diperlukan agar sektor riil bertahan

Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan sektor riil harus tetap bertahan di masa pandemi COVID-19 supaya tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para pekerjanya, karena bidang usaha tersebut paling banyak menyerap tenaga kerja.

Selengkapnya di sini

2. Mendagri sebut Pemerintah tidak "grusa-grusu" hadapi COVID-19

Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan bahwa Pemerintah tidak mengambil langkah kebijakan dadakan atau "grusa-grusu" dalam menghadapi COVID-19, seperti dalam kebijakan larangan mudik yang ditempuh dengan pendekatan secara bertahap.

Selengkapnya di sini

3. Prabowo: Keputusan Jokowi untuk rakyat paling miskin dan lemah

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai keputusan Presiden Joko Widodo untuk kepentingan rakyat yang paling miskin dan paling lemah.

Selengkapnya di sini

4. Soal Corona, Mahfud tegaskan Pemerintah sudah serius sejak awal

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa Pemerintah sejak awal sudah melakukan langkah-langkah serius mengantisipasi penyebaran Virus Corona, terutama ketika COVID-19 merebak di Wuhan, China.

Selengkapnya di sini

5. Kepala BIN sebut jika bersatu, Juli pandemi COVID-19 masuk fase ringan

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Budi Gunawan meyakini apabila semua pihak bersatu memerangi COVID-19, maka pada bulan Juli, pandemi COVID-19 akan memasuki fase ringan.

Selengkapnya di sini

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020