"Pada musim liburan sekolah ini, pemesanan tiket untuk tujuan daerah, diantaranya Yogyakarta, Solo, Semarang dan Surabaya, naik 20 persen," kata Edy.
Untuk menghadapi hal ini, manajemen PT KA telah menyiapkan gerbong tambahan sehingga kapasitas angkut bertambah dari enam menjadi tujuh gerbong.
"Kami lihat kondisi, jika terjadi permintaan tinggi maka telah disiapkan untuk penambahan gerbong, terutama untuk tujuan Solo dan Yogyakarta," kata Edy.
"Ini hanya untuk kereta api reguler saja, dan beluam ada rencana untuk kereta api cadangan," katanya.
Berdasarkan pantauan ANTARA, puncak permintaan tiket terjadi pada Jumat (19/6), kereta tujuan Yogyakarta, Solo, Semarang dan Surabaya sudah kehabisan tempat duduk.
Untuk memudahkan pemesanan tiket, PT Kereta Api telah memberlakukan sistem pemesan "online" di beberapa stasiun dan agen yang ditunjuk yang di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) saja ada sembilan stasiun online dan 15 agen penjualan.
Selain itu, PT Kereta Api juga melayani penjualan tiket melalui ATM (Anjungan Tunai Mandiri) Bank BNI, Bank Mandiri dan Bank BII.
"Para penumpang bisa membeli melalui ATM dan struk ditukarkan tiket di stasiun," jelas Edy.
Untuk musim liburan sekolah ini, pihak Kereta Api menerapkan kenaikan tiket antara 5-10 persen dan tiket bisa dipesan sejak 30 hari sebelum keberangkatan. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
