Jakarta (ANTARA News) - Juara bertahan Sony Dwi Kuncoro semakin dekat menuju gelar kedua berturut-turut setelah berhasil meraih tempat di semifinal Djarum Indonesia Terbuka Super Series 2009, dengan mengalahkan pemain Hongkong Chan Yan Kit.

Sony yang menjadi unggulan keempat, bangkit dari ketinggalan game pertama untuk meraih kemenangan 18-21, 21-17, 21-10 atas Chan Yan Kit dalam pertandingan yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jumat malam.

"Relinya bagus. Seharusnya saya bermain cepat," kata Sony yang mengaku lawannya dapat cepat mengantisipasi permainannya yang lambat.

Sony mengatakan, jika ia bermain seperti pada game pertama, mungkin ia akan kalah dalam pertandingan babak delapan besar itu. "Pada game ketiga kami kuat-kuatan mental saja karena dia juga fisiknya sudah lemah, sehingga dia banyak melakukan kesalahan," paparnya.

Pada semifinal, Sony akan menghadapi sesama pebulutangkis Indonesia Taufik Hidayat yang berambisi mencetak rekor tujuh gelar di Indonesia Terbuka, setelah juara Olimpiade Athena itu mengalahkan unggulan kedua asal Denmark Peter Gade 21-19, 8-21, 22-20.

Unggulan pertama Lee Chong Wei meraih kemenangan mudah 21-9, 21-13 atas pemain Korea Park Sung Hwan dalam 30 menit untuk meraih tempat di semifinal turnamen berhadiah total 250.000 dolar AS itu.

"Saya beruntung tidak banyak membuat kesalahan," ujar pemain peringkat satu dunia itu usai pertandingan.

Pada semifinal, Chong Wei yang menggunakan Indonesia Terbuka dan Malaysia Terbuka Grand Prix Gold sebagai persiapan menuju Kejuaraan Dunia Agustus mendatang, akan menghadapi pemain China Chen Jin.

Chen Jin, unggulan keenam dalam turnamen tersebut, secara mengejutkan mengalahkan rekan senegaranya, unggulan ketiga Lin Dan 18-21, 21-17, 21-4 dalam pertandingan yang berlangsung lebih dari satu jam.

"Saya tidak tahu Lin Dan kalah, terkejut juga ia kalah," ujar Chong Wei.

Saat ditanya peluangnya memenangi pertandingan setelah halangan terbesarnya, Lin Dan tumbang, Chong Wei mengatakan tidak ingin berpikir terlalu jauh.

"Saya pernah menang tetapi juga pernah kalah lawan Chen Jin, jadi saya hanya akan memikirkan satu pertandingan demi pertandingan saja," tambah Chong Wei yang mengaku tidak terganggu oleh intimidasi penonton di Istora.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009