Jakarta (ANTARA) - Video musik lagu "Si Lemah" kolaborasi RAN x Hindia telah ditonton lebih dari 380 ribu kali sejak pertama kali tayang pada 21 April 2020.

Dalam siaran persnya, Selasa, proses produksi video musik "Si Lemah" cukup unik, dengan menampilkan property pendukung yang tak biasa di tiap pergantian adegan tiap personil.

Selain itu, teknik pengambilan angle yang sangat bagus sehingga menarik untuk dilihat. Kesan monokrom sangat terasa di video musik ini, sehingga menambahkan kesan emosional yang sesuai dengan tema lirik lagu ini.

Lewat "Si Lemah", RAN dan Hindia ingin mengingatkan pendengarnya tentang pentingnya berhenti sejenak, berdamai, menghargai dan menerima diri sendiri. Belajar mengurangi berpura-pura, karena sesungguhnya hal tersebut sangat melelahkan.

“Karena bagi saya mengakui kelemahan itu sama dengan kuat. Berhenti berpura-pura. Be the best version of you. Terima semua yang tuhan berikan pada kita. bukan menutupinya," tutup Nino.

"Si Lemah" merupakan bagian dari proyek "Omne Trium Perfectum: The Series", yang berartikan “Everything that comes in three in perfect”.

Sebelumnya, RAN membuka terlebih dahulu project series ini dengan "Ain’t Gonna Give Up" yang ditulis Rayi pada bulan Agustus 2019, kemudian dilanjut persembahan dari Asta pada bulan Oktober 2019 dengan single "Saling Merindu".

Berbeda dari kedua single sebelumnya yang menampilkan nuansa warna yang bervariatif, namun pada "Si Lemah" hanya mengambil konsep warna monokrom.

Pemilihan konsep tersebut memang sangat tepat tentang apa yang disampaikan dari video musik yang disutradarai oleh Sakti Marendra.

Baca juga: RAN rilis lagu "Si Lemah", kolaborasi dengan Hindia

Baca juga: RAN bicara kenangan 2019 dan rencana bermusik 2020

Baca juga: Alasan RAN pilih lokasi konser "Hanya Untukmu" di M Blok Space

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020