Tambahannya 80 orang sehingga total kasus positif COVID-19 di Jatim saat ini jumlahnya 951 orangSurabaya (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur menyatakan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi itu pada Kamis bertambah sebanyak 80 orang sehingga secara keseluruhan mencapai 951 orang atau meningkat drastis dibandingkan sehari sebelumnya yang peningkatan jumlahnya 16 orang.
"Tambahannya 80 orang sehingga total kasus positif COVID-19 di Jatim saat ini jumlahnya 951 orang," kata Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur dr Kohar Hari Santoso di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis malam.
Ia menjelaskan dari tambahan 80 pasien positif COVID-19 itu, rinciannya Kota Surabaya bertambah 44 orang, Kabupaten Sidoarjo delapan orang, Kabupaten Magetan 12 orang, Kabupaten Lamongan empat orang, Kabupaten Malang dua orang dan Kabupaten Gresik dua orang.
Kemudian, Kabupaten Lumajang satu orang, Kabupaten Probolinggo satu orang, Kota Malang satu orang, Kabupaten Pasuruan satu orang, Bangkalan dua orang, Sumenep satu orang dan Kabupaten Ngawi satu orang.
Kemudian, data pasien sembuh COVID-19 di wilayah Jatim saat ini mencapai 162 orang atau bertambah lima orang dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 157 orang.
Lima tambahan pasien sembuh, yakni dua orang dari Surabaya, serta masing-masing satu orang dari Lumajang, Sidoarjo dan Kabupaten Malang.
Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim saat ini mencapai 100 orang atau bertambah tiga orang, yakni dua orang di Surabaya dan satu orang di Kabupaten Malang.
Sementara itu, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 3.065 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 2.986 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 19.304 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 19.051 orang.
Terkait status daerah terjangkit atau zona merah, katanya, saat ini bertambah satu daerah, yakni Kabupaten Ngawi karena terdapat salah seorang warganya terkonfirmasi positif COVID-19.
Dengan demikian total 36 daerah atau hanya menyisakan dua daerah di provinsi itu yang tidak ada kasus positif COVID-19, yaitu Kota Madiun dan Kabupaten Sampang, demikian Kohar Hari Santoso.
Berikut sebaran jumlah pasien positif COVID-19 di Jatim (hingga Kamis, 30 April 2020, pukul 17.00 WIB).
1. Kota Surabaya 438 orang (bertambah 44 orang dibanding sehari sebelumnya)
2. Sidoarjo 102 orang (bertambah delapan orang)
3. Magetan 45 orang (bertambah 12 orang)
4. Lamongan 42 orang (bertambah empat orang)
5. Kabupaten Malang 34 orang (bertambah dua orang)
6. Gresik 27 orang (bertambah dua orang)
7. Kabupaten Kediri 25 orang
8. Tulungagung 22 orang
9. Lumajang 21 orang (bertambah satu orang)
10. Kabupaten Probolinggo 18 orang (bertambah satu orang)
11. Kota Malang 17 orang (bertambah satu orang)
12. Kabupaten Pasuruan 15 orang (bertambah satu orang)
13. Situbondo 12 orang
14. Jember 11 orang
15. Bangkalan 11 orang (bertambah dua orang)
16. Nganjuk 10 orang
17. Pamekasan 10 orang
18. Kota Kediri 9 orang
19. Ponorogo 9 orang
20. Kota Probolinggo 9 orang
21. Bojonegoro 8 orang
22. Kabupaten Blitar 8 orang
23. Jombang 7 orang
24. Kabupaten Mojokerto 6 orang
25. Kota Pasuruan 6 orang
26. Sumenep 4 orang (bertambah satu orang)
27. Kabupaten Madiun 4 orang
28. Pacitan 4 orang
29. Tuban 4 orang
30. Banyuwangi 3 orang
31. Kota Batu 3 orang
32. Bondowoso 2 orang
33. Trenggalek 2 orang
34. Kota Blitar 1 orang
35. Kota Mojokerto 1 orang
36. Ngawi 1 orang (kasus baru).
Baca juga: Gubernur Khofifah pantau arus mudik di jalur tol Ngawi
Baca juga: Dinkes: Pasien positif COVID-19 di Sidoarjo-Jatim tembus 102 orang
Baca juga: Pasien positif terjangkit COVID-19 di Jatim 588 orang
Baca juga: PSBB di Surabaya mulai diberlakukan akhir April 2020
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
