"Anak-anak penyu ini merupakan hasil penangkaran yang dilakukan menajemen Nirwana Gardens Resort di sepanjang pantai kawasan wisata Lagoi," kata Asisten Direktur Operasional Nirwana Gardens Resort, Arya Waskita.
"Wisatawan asing sangat tertarik dan mengaku kagum dengan penyu-penyu tersebut saat dilepas menuju pantai," kata Arya.
Arya mengatakan acara pelepasan penye-penyu ini merupakan agenda tahunan yang dilakuan oleh Nirwana Gardens dan sudah dimulai dari tahun 2005.
"Kami sudah melepaskan penyu hasil penangkaran dari tahun 2005 sampai 2009 lebih kurang 4.500 ekor," ujarnya.
Dia menambahkan selain menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, pelepasan penyu ini juga merupakan program untuk mencegah hewan itu dari kepunahan.
"Selain untuk konservasi di Bintan, kami juga menunjukkan kepada tamu bahwa kami peduli terhadap hewan yang terancam punah," katanya.
"Telur penyu yang kami tangkarkan disini adalah penyu jenis sisik (Hawksbill Turtle) yang dikumpulkan dari pantai Pasir Panjang Lagoi setelah penyu betina bertelur," ujarnya.
Arya mengatakan setiap sarang yang ditemukan terdapat sekitar 140 sampi 150 telur.
"Namun berdasarkan hasil penelitian setelah telur penyu tersebut menetas dan dilepas ke laut hanya 10 persen yang dapat bertahan hidup," katanya. (*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
