Jakarta (ANTARA News) - "Taiko, (nyanyian diiringi dengan beduk) salah satu jenis kebudayaan masyarakat Jepang yang diamainkan tujuh sampai sembilan orang secara serentak ikut menghibur para pengunjung di Taman Impian Jaya Ancol.

Penyelenggara Japan Festival, Kunti Sinarhati, di Jakarta, Minggu, mengatakan kegiatan festival budaya Jepang itu sudah yang kedua kalinya. Pada awal 2009 diselenggarakan di salah satu gedung kesenian Jakarta.

Kegiatan yang baru digelar di Ancol sejak 27 Juni hingga 12 Juli 2009 itu cukup berhasil menaikkan jumlah pengunjung mencapai puluhan ribu orang, katanya.

Menurut Kunti, khusus kegiatan festival Taiko, pemainnya bukan hanya dari masyarakat Jepang tetapi juga sudah berkolaborasi degan siswa siswi di tanah air yang telah mempelajari kesenian itu rata-rata di atas enam bulan hingga satu tahun.

Ia mengatakan, dalam kegiatan festival kali ini sedikitnya ada beberapa jenis kegiatan atraksi seni memukul beduk yang ditampilkan di antaranya, kabaret Komutako, Ninjutsu, J indiie band parade, Aikido/karate dan cosplay.

"Dengan mengetahui berbagai kebudayaan dan kesenian negara Matahari Tertbit itu, bagi pengunjung akan memberi nilai tambah terutama nilai-nilai budaya yang dianggap positif untuk bisa diterapkan di Tanah Air," katanya.

Ditanya tentang keuntungan yang diperoleh pada festival Jepang, Kunti mengatakan, Indonesia dan Jepang mempunyai banyak persamaan kebudayaan sehingga bila dipadukan maka akan menciptakan suatu seni tradisional yang bernilai moderen.

Terkait masalah harga tiket yang dipungut setiap pengunjung, ia mengatakan bervariasi tergantung dari banyaknya kegiatan yang akan dikunjungi oleh setiap orang.

"Kalau bentuknya perorangan dikenakan Rp80.000 per satu kegiatan yang dikunjungi. Sementara bila ingin melihat seluruh arena hiburan yang disediakan di Taman Impian Jaya Ancol dikenakan sebesar Rp140.000 perorang," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009