Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Kamis pagi, menyusul penurunan pasar global karena ketidakpastian mengenai COVID-19 berlanjut.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 34,40 poin atau 0,64 persen pada 5.350,20 poin, sementara indeks All ordinaries yang lebih luas turun 33,60 poin atau 0,61 persen pada 5.431,20 poin.

COVID-19 tetap di garis depan pergerakan pasar pada Kamis, dengan tekanan berlanjut pada sektor sumber daya dan keuangan, sementara saham perawatan kesehatan dan teknologi meningkat.

"Bagaimana ekonomi pulih dari penahanan virus tetap menjadi pertanyaan utama bagi pasar. Sementara data ekonomi di seluruh dunia melukiskan gambaran suram, data domestik baru-baru ini di China lebih positif," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.

"Namun data perdagangan untuk April kemungkinan akan mencerminkan gangguan global, dan konsensus adalah bahwa ekspor akan turun sekitar 14 persen dan impor sebesar 12 persen, dalam mata uang konstan."

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot dengan Commonwealth Bank turun 1,59 persen, Westpac Bank turun 1,25 persen, National Australia Bank turun 1,81 persen dan ANZ turun 1,54 persen.

Saham-saham pertambangan beragam dengan Rio Tinto turun 0,87 persen, BHP naik 1,15 persen, Fortescue Metals naik 0,22 persen dan penambang emas Newcrest turun 2,69 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas melemah dengan Oil Search turun 1,70 persen, Santos turun 1,44 persen dan Woodside Petroleum turun 1,05 persen.

Supermarket terbesar Australia menyusut dengan Coles turun 0,52 persen dan Woolworths turun 1,17 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,33 persen, perusahaan penerbangan nasional Qantas kehilangan 1,14 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 0,62 persen.

Baca juga: Saham Australia berakhir lebih rendah terseret sektor keuangan
Baca juga: Tertekan saham perbankan, bursa Aussie dibuka lebih rendah
Baca juga: Bursa Saham Australia ditutup naik, terkerek lonjakan saham energi

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020