Jakarta (ANTARA News) - Mantan pebulutangkis Indonesia Liem Swie King, Rabu, sistem pendidikan dan latihan atlet bulutangkis harus diubah sehingga prestasi bulutangkis Indonesia kembali bersinar.

King menegaskan perubahan sistem pembinaan atlet bulutangkis itu juga dilakukan untuk memenuhi tuntutan perkembangan zaman karena daya saing olahraga zaman sekarang dan zaman dulu sudah berbeda.

"Kekalahan para atlet bulutangkis saat ini merupakan peringatan bagi semua pihak bukan hanya kesalahan pelatih. Selain itu harus dicari kelemahannya dan penyebabnya. Ada apa dan dimana kesalahannya," kata dia.

Kendati mengaku prihatin dengan menurunnya prestasi bulutangkis, King belum berminat untuk melatih atlet-atlet bulutangkis nasional.

"Saya ingin mendirikan sekolah atau klub bulutangkis, namun hingga kini belum terwujud," katanya pada pemutaran film "King", hari ini.

Mengenai film ini, King berharap film bisa memupuk semangat para atlet dan remaja untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa.

"Saya juga berharap dengan film ini olahraga bulutangkis juga semakin dicintai," kata dia. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009