Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) minta seluruh BUMN di seluruh tanah air meningkatkan pengamanan kantor dan objek vital terkait bom yang terjadi di Hotel JW Marriot dan The Ritz Carlton Kuningan Jakarta Selatan, Jumat pagi.

"Surat edaran sudah disampaikan kepada seluruh BUMN yang ada untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul adanya gangguan keamanan yang meresahkan masyarakat," kata Sekretaris Menteri Negara BUMN, Said Didu di Jakarta, Jumat.

Obyek yang perlu mendapatkan pengamanan, kata Didu, selain lingkungan kantor, juga objek vital, sarana umum, sarana perbankan dan sarana produksi yang ditangani BUMN.

Didu mengatakan, pengamanan tersebut selain melibatkan tenaga sekuriti yang ada di masing-masing BUMN juga perlu menambah bantuan aparat keamanan bila diperlukan.

Permintaan bantuan pengamanan oleh aparat keamanan, kata Didu, hendaknya dilakukan sesuai dengan ketentuan dan mekanisme sebagaimana yang berlaku.

Ancaman keamanan meningkat, menyusul adanya ledakan bom di Hotel JW Marriot dan The Ritz Carlton, Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan yang telah mengakibatkan korban jiwa 61 orang, delapan di antaranya meninggal dunia.

Ledakan bom di kedua hotel yang biasanya dihuni warga negara asing tersebut terjadi pada pukul 07:47:12 di hotel JW Marriot dan kemudian meledak lagi di hotel di depannya, The Ritz Carlton pada 07:57:00 WIB.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Mohamad Jusuf Kalla telah menyatakan mengutuk pelaku bom yang sempat membuat kepanikan warga terutama di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009