Jakarta (ANTARA News) - Polri mengumumkan nama-nama warga Australia yang tewas dalam ledakan bom di kawasan Mega Kuningan Jakarta, setelah identitas mereka dipastikan hari ini.

"Mereka adalah Senger Craig Andrew, McEvoy Garth Rupert John, dan Verity Nathan John," kata Wakil Kadiv Humas Polri, Sulistio, dalam konferensi pers di pusat media Mall Bellagio Kuningan, Senin.

Ketiga nama ini menambah dua nama dalam daftar korban tewas sebelumnya yaitu Evert Mokodomvis (WNI) dan Timothy David Mackay (Selandia Baru).

Sementara empat jenazah masih dalam proses identifikasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Sulistio juga menyatakan sebanyak 13 korban luka masih dirawat di beberapa rumah sakit dengan rincian RS Jakarta (4), RS Pertamina Pusat (1) dan RS Metropolitan Medical Centre (8).

Pasien di RS Jakarta adalah Andri, Deni Purwanto, Dikdik Ahmad Taufik, Bambang Triyanto.

Dadang Hidayat masih mendapat perawatan di unit luka bakar RS Pertamina Pusat.

Sedangkan RS MMC masih merawat korban dengan nama-nama sebagai berikut : Abdrew Stuart Cobham (Kanada), Giovani ME Suhardi, I Gusti Agung Ray, Marico Asmarawati, Oki Utomo, Sudargo, Yurike Martiningrum dan Yusuf Purnomo.

Sulistio juga menghimbau semua pihak agar bersabar dan diharapkan ikut membantu memberikan informasi ke pihak penyidik Polri bila mempunyai informasi yang berguna untuk mengefektifkan proses penyidikan sehingga pada saatnya nanti menjadi jelas, obyektif, transparan, dan akuntabel.

"Semuanya dihimbau untuk dapat menahan diri, tidak mempublikasikan berbagai spekulasi yang hanya akan membingungkan publik," katanya.

Polri, kata dia, tidak akan menyampaikan kesimpulan apapun sebelum segalanya jelas didukung oleh fakta/data yang valid dan objektif yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara hukum dan secara ilmiah.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009