Jakarta, (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menegaskan tidak ada eksodus warga negara asing (WNA) keluar Jakarta pasca ledakan bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

``Tidak ada eksodus. semuanya masih tetapi normal seperti biasa,`` kata Gubernur Fauzi Bowo dalam jumpa pers bersama Wakadiv Humas Mabes Polri di pusat Media Centre di Mal Bellagio Kuningan, Senin.

Hal ini didukung oleh arus keluar masuk warga negara asing (WNA) melalui Bandara Soekarno Hatta selama Minggu hingga Senin pukul 12.00 Wib.

Selama hari Minggu jumlah WNA yang berangkat sebanyak 1.724 orang dan yang datang 1.836 orang, sementara pada Senin hingga pukul 12.00 Wib, jumlah WNA yang bersangkat sebanyak 2.604 dan yang datang 2.379.

Data ini belum termasuk hingga malam nanti sehingga kondisi tetap stabil. Artinya dari data keluar masuk WNA tidak ada eksodus keluar Jakarta, katanya.

Mengenai suasana ibukota dia mengatakan memang ada kesenjangan dalam dua hari terakhir, tetapi hanya pada kawasan-kawasan tertentu dan mulai pulih kembali.

Dia berharap mulai hari ini kawasan bisnis terutama di daerah kuningan sudah bisa normal kembali seperti hari-hari sebelumnya.

Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Sulistyo Ishak mengatakan polisi masih terus melakukan invetigasi untuk mengungkap kasus pengeboman yang menewaskan sembilan warga dan melukai 62 lainnya itu.

Dia meminta semua pihak agar bersabar dan diharapkan ikut membantu memberikan informasi ke penyidik Polri bila mempunyai informasi yang berguna untuk mengefektifkan proses penyidikan

Polri tidak akan menyampaikan kesimpulan apapun sebelum segalanya jelas didukung fakta yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan, katanya.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009