Kudus (ANTARA News) - Puluhan anak taman kanak-kanak (TK) dan Playgroup Dinado Kudus, Jawa Tengah, Rabu, menggelar doa bersama untuk korban pengeboman di Hotel JW Marriott dan The Ritz Carlton Jakarta, Jumat lalu sekaligus untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN) pada 23 Juli 2009.

Sebelum menggelar doa bersama, sekitar 130 anak TK dan Playgroup Dinado, terlebih dahulu diisi dengan kegiatan mewarnai menggunakan media, seperti cobek dari tanah liat, caping, tampah, kendi, centong, dan lain sebagainya.

Selanjutnya, dua murid membacakan puisi yang berisi harapan para generasi muda belia yang berisi permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bangsa Indonesia diberikan kedamaian.

"Semoga Indonesia damai, aman, dan tentram. Damailah Indonesiaku," teriak pembaca puisi Ica (5) yang dilanjutkan teriakan amin murid lainnya saat pembacaan puisi usai.

Dengan dipandu sejumlah guru dan pendamping, semua murid memanjatkan doa bagi para korban agar amal ibadahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Menurut Wakil Kepala Playgroup, Amalia Widyastuti, kegiatan ini berutjuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang aksi pengeboman pada Jumat (17/7) lalu, bukanlah tindakan terpuji dan tidak patut ditiru, karena anak-anak dimungkin melihat di sejumlah media.

"Kami yakin mereka sudah melihatnya di televisi. Maka, kami ingin memberikan pemahaman bahwa tindakan seperti tersebut tidak baik," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan anak-anak diminta menancapkan berbagai jenis buah-buahan di batang pohon pisang sebagai simbol keramahtamahan, persaudaraan, dan persatuan.

"Simbolisasi keanekaragaman ditunjukkan dengan aneka buah yang ditanjapkan untuk menandakan kehidupan bangsa kita beragam," ujarnya.

Meskipun memiliki perbedaan ras dan agama, masyarakat harus bersatu, saling menghormati, dan tolong menolong, serta tidak boleh melakukan aksi kekerasan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009