Kendati tidak ada korban jiwa, namun dua penumpang bus dalam kondisi kritis, sedangkan belasan penumpang lainnya mengalami syok berat.
Surinah (56), salah seorang penumpang, mengalami luka berat akibat terbentur benda keras saat bus terguling.
Nasib serupa juga dialami Wiwik (30) yang hingga kini masih tak sadarkan diri setelah kejadian tersebut.
Kini kedua korban kecelakaan masih dirawat di rumah sakit Dokter Soegiri, Lamongan.
Menurut sopir bus, Suratman (46) peristiwa kecelakaan itu terjadi ketika bus yang mengangkut 20 rombongan pengajian asal Dusun Sengon, Desa Ledok Sengon, Kecamatan Jati Duplang, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini dalam perjalanan menuju pondok pesantren Sumber pendidikan mental agama Allah di Kecamatan Turi, Lamongan.
Kecelakaan bermula saat bus dengan Nomor Polisi B 7885 JI ini berusaha menghindari pengendara sepeda motor di jalan rusak dan bergelombang, karena tidak bisa mengendalikan laju kendaraan, bus kemudian oleng dan terguling di jalan raya.
Akibatnya badan bus mengalami rusak dan beberapa kaca bus pecah.
Sementara itu, petugas satuan polisi lalu lintas Polres Lamongan telah mengevakuasi bus agar tidak memacetkan arus lalu lintas jalan. (*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
