Ketua Perkamra yang juga koordinator aksi Perkamra, Cristianto Setiawan, Kamis, mengatakan, langkah mempersempit gerak teroris antara lain dengan selalu waspada terhadap orang-orang yang tidak dikenal.
"Kamra siap meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya laten terorisme yang bisa muncul kapan dan dimana saja," katanya.
Cristianto mengatakan, Kamra juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan demi keamanan dan ketertiban lingkungan masing-masing, menyusul peledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta pada 17 Juli 2009.
"Kejadian tersebut (bom Mega Kuningan) jangan sampai memecahbelah rakyat Indonesia dan merusak citra bangsa di mata dunia," katanya.
Keamanan dan ketertiban masyarakat bukan hanya milik aparat keamanan, tetapi juga tanggung jawab bersama, lanjutnya. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
