London (ANTARA News) - Grup media massa asal Inggris yang tengah dibelit rugi, Guardian Media Group (GMG), mungkin menutup mingguan The Observer dalam rangka menekan pengeluaran, demikian Sunday Times mengutip sejumlah sumber dari grup media pesaing GMG.

Para anggota Scott Trust, yayasan amal yang memiliki GMG, dilaporkan telah mendiskusikan rencana itu sejak awal Juli lalu.

Sunday Times menambahkan, para anggota yayasan telah diperlihatkan salinan perkenalan satu majalah baru bernama sama "The Observer" untuk menggantikan surat kabar yang terbit tiap hari Minggu itu dan akan dipublikasikan Kamis pekan depan.

Meski begitu, manajemen GMG menyetujui menunda dahulu skema bisnis itu ditengah satu rencana lain untuk merampingkan The Observer dan mempertahankan koran yang terbit tiap hari Minggu itu.

"Untuk sementara, saya bisa mengatakan peluang apakah kami menerbitkan majalah itu atau memangkas karyawan dan berhemat untuk membuat Mingguan itu bertahan," demikian laporan mengutup seorang sumber senior.

GMG, yang juga menerbitkan surat kabar The Guardian, minggu lalu diberitakan menderita rugi sebelum pajak tahunan 89,8 juta poundsterling menyusul resesi dan turunnya penjualan surat kabar. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009