Jakarta (ANTARA News) - Pemain tunggal putra pelatnas pratama, Evert Sukamta langsung tersingkir dari turnamen "Astec Indonesia International Challenge 2009", setelah kalah dua game langsung 16-21, 14-21 dari pemain Singapura Robin Gonansa pada babak pertama, Selasa.

Kekalahan pada babak awal turnamen berhadiah 15.000 dolar AS itu adalah kekalahan ketiga beruntun yang dialami Evert setelah pekan lalu tumbang pada babak pertama Sirkuit Nasional di Surabaya dan pada babak yang sama di Kejuaraan Junior Asia (12-19 Juli).

"Kualitasnya memang masih kalah dari pemain-pemain lain, mungkin karena pola pikirnya masih seperti pemain taruna, gaya bermainnya masih seperti pemain taruna," ujar pelatih tunggal pelatnas pratama Rony Agustinus.

Penampilan Evert pada turnamen yang berlangsung di Stadion Tennis Indoor Gelora Bung Karno, 4-8 Agustus itu adalah laga keduanya dalam kejuaraan dewasa setelah pekan lalu di Surabaya.

"Dia baru sekali mengikuti kejuaraan tingkat dewasa, di Surabaya pekan lalu, dan ini (di Jakarta) adalah yang kedua," tambah Rony.

Selain Evert, pemain pelatnas yang sudah tersingkir adalah Seto Danu Kusumah yang gagal mempertahankan keunggulannya atas Ho Khek Mong dari Malaysia sehingga menyerah 21-13, 19-21, 18-21 pada babak pertama.

Sedangkan Pandu Dewantoro yang kalah dari sesama pemain pelatnas pratama, Ary Trisnanto 18-21, 17-21 dan Siswanto yang kalah 21-14, 17-21, 7-21 dari pemain Malaysia Kuan Kam Chung, tersisih pada babak kedua.

Lima pemain pelatnas pratama lainnya yakni Nandang Arif Saputra, Ary Trisnanto, Adi Pratama, Hermansyah dan Senatria Agus Setia Putra ditambah dua pemain pelatnas utama, Yoga Pratama dan Nugroho Andi Saputro berhasil lolos ke babak ketiga.

Di antara mereka, Adi Pratama dan Nugroho Andi Saputro yang menjadi unggulan ketujuh, akan berhadapan untuk meraih tempat di babak keempat.

Pada nomor ganda putra, pasangan Christopher Rusdianto/Kevin Alexander yang menang 21-10, 21-16 atas pasangan Singapura Huang Chao/Febriyan Irvannaldy harus langsung menghadapi pertandingan berat pada babak berikutnya.

Ganda pelatnas pratama itu pada babak 32 besar langsung bertemu unggulan pertama, mantan pemain pelatnas Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan yang awal Juli lalu mencapai final Filipina Terbuka.

Sedangkan pasangan Angga Pratama/Rian Agung Saputra berhasil lolos dari hadangan unggulan kedua Fernando Kurniawan/Lingga Lie dengan kemenangan 18-21, 21-19, 21-18, akan berjumpa pasangan Jepang Keigo Sonoda/Mao Fujita.

Sementara pasangan unggulan 10 Albert Saputra/Rizki Yanu Kresnayandi kalah di tangan pasangan mantan pemain pelatnas Luluk Hadiyanto/Joko Riyadi 18-21, 21-19, 17-21.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009