New York (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menegaskan kembali rencananya untuk datang ke Jakarta dan menyiratkan bahwa da sudah sangat rindu menyantap makanan kesukaannya di Indonesia.

"Saya pasti akan ke Indonesia... Saya akan cari makanan kesukaan saya, nasi goreng, bakso, mie goreng," kata Presiden Obama seperti dikutip Duta Besar RI untuk AS Sudjadnan Parnohadiningrat di Washington DC, Kamis.

Obama telah beberapa kali mengungkapkan niatnya untuk berkunjung ke Indonesia, termasuk seperti yang dinyatakannya langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu.

Semasa kecil, antara tahun 1967-1971, Obama pernah tinggal di Jakarta, tepatnya di kawasan padat penduduk Menteng Dalam.

Dalam percakapan melalui telepon dengan koresponden ANTARA di New York, Sudjadnan mengatakan penegasan rencana kunjungan ke Indonesia dinyatakan Obama pada sebuah resepsi baru-baru ini yang diadakan untuk para duta besar asing di Washington.

"Namun belum disebutkan kepastian tanggal kunjungan. Kita sendiri memang masih menunggu kabar dari pihak mereka," kata Sudjadnan.

Dalam kesempatan bercakap-cakap singkat saat resepsi tersebut, Obama sempat mempraktikkan kemampuannya berbahasa Indonesia ketika menyapa Dubes Sudjadnan.

"Halo, apa kabar? Saya malam ini sudah dua kali berbicara Bahasa Indonesia. Anda orang kedua," kata Obama seperti dikutip Sudjadnan.

Tidak hanya kepada Sudjadnan, pada malam resepsi tersebut Obama juga berbicara menggunakan Bahasa Indonesia kepada Duta Besar Aljazair untuk AS, Abdallah Baali.

Baali sendiri pernah menjabat sebagai duta besar Aljazair di Indonesia pada tahun 1992 hingga 1996.

Komitmen AS

Pada kesempatan bertemu dengan Dubes RI, Obama secara langsung menyatakan kembali komitmen AS untuk membantu Indonesia dalam masa-masa sulit, termasuk dalam menghadapi situasi pasca serangan teroris ke Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton di Jakarta pada 17 Juli lalu yang menewaskan sembilan orang --termasuk tujuh warga negara asing.

Komitmen serupa telah disampaikan Obama melalui pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih tak lama setelah peristiwa pemboman terjadi serta percakapan telepon dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Seperti ditegaskan Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs baru-baru ini, peristiwa bom bunuh di Mega Kuningan itu memang tidak mempengaruhi rencana Presiden Obama mengunjungi Indonesia.

Menurut Gibbs, kunjungan ke Indonesia akan dilakukan usai Obama mengikuti konferensi tingkat tinggi Kerjasama Ekonomi Asia Pacific (APEC) yang akan berlangsung di Singapura pada November 2009.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009