Los Angeles, (ANTARA News) - Presiden AS Barack Obama, Senin, mengatakan Amerika Serikat akan menarik semua tentaranya dari Irak dalam dua-setengah tahun, tapi mewujudkan keamanan di Afghanistan akan memerlukan waktu lebih lama.

"Kami akan mulai mengeluarkan brigade tempur kita dari Irak akhir tahun ini, dan kami akan mengeluarkan semua brigade tempur kami pada penghujung Agustus mendatang," kata Obama di Phoenix, ketika berpidato dalam konvensi nasional Veterans of Foreign Wars, demikian dikutip dar Xinhua-OANA.

Ia menambahkan Amerika Serikat akan mengeluarkan semua tentaranya dari Irak paling lambat pada akhir 2011.

"Bagi Amerika, perang Irak akan berakhir," kata Obama.

Sementara itu, Obama menyatakan penarikan tentara dari Irak akan membuat tentara AS kembali memusatkan diri pada perang melawan Al-Qaida dan sekutu garis kerasnya di Afghanistan serta Pakistan.

Aksi perlawanan di Afghanistan "bukan hanya terjadi dalam satu malam. Dan kami takkan mengalahkannya dalam satu malam", katanya.

Selama pidato satu-setengah jamnya, Presiden AS tersebut juga mengeritik belanja pertahanan yang sia-sia, termasuk kontrak tanpa tender yang tak dapat dipertahankan yang membuat pembayar pajak mengeluarkan miliaran dolar AS dan membuat para kontraktor jadi kaya, serta berbagai proyek aneh yang bertahun-tahun molor dari jadwal dan miliaran dolar AS melampaui anggaran.

Pemerintah AS akan memenuhi tanggung jawabnya pada veteran dan tentaranya, termasuk meningkatkan gaji dan tunjangan bagi anggota militer, pembangunan perumahan keluarga yang lebih baik dan membantu keluarga menanggulangi stress akibat perang, kata Obama.

Obama datang ke Phoenix, Senin pagi, untuk berpidato dalam konvensi veteran di Phoenix, setelah melakukan kunjungan ke empat negara bagian AS Barat, yang membawa dia dan keluarganya ke Yellowstone Park dan Grand Canyon National Park selama akhir pekan.

Puluhan orang, termasuk penentang dan pendukung rencana pembaruan perawatan kesehatan Obama, dilaporkan turun ke jalan di luar pusat konvensi di pusat kota Phoenix, guna menjelaskan posisi mereka.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009