Solo (ANTARA News) - Kesenian kontemporer yang dibawakan oleh puluhan kelompok kesenian di Kota Solo, Jawa Tengah, memeriahkan "Kirab Budaya Solo 2009", Selasa sore.

Puluhan kelompok kesenian dari berbagai kalangan seperti, sekolah, sanggar kesenian, perguruan tinggi, menampilkan sejumlah kesenian kontemporer baik dalam bentuk musik, tari, atau teater.

Bentuk-bentuk kesenian tersebut mencuri perhatian puluhan ribu penonton yang memadati sepanjang tempat pelaksaanaan "Kirab Budaya Solo 2009", Jalan Slamet Riyadi.

Selain menampilkan gerakan dan pakaian atraktif, beberapa dari puluhan kelompok kesenian juga memadukan kesenian-kesenian tersebut dengan budaya Jawa.

Seorang warga Solo, Andi Sugito mengatakan, kesenian-kesenian kontemporer tersebut sangat menarik dan lebih atraktif dibandingkan peserta kirab lainnya yang hanya berjalan menyusuri Jalan Slamet Riyadi.

"Kesenian kontemporer yang ditampilkan puluhan kelompok seni tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Kota Solo adalah masyuarakat yang kreatif," kata Andi.

Selain puluhan kelompok seni yang menampilkan kesenian kontemporer, acara tersebut juga menampilkan kesenian tradisional dan pawai pembangunan dari sejumlah instansi.

Kirab tersebut diawali penampilan salah satu kelompok seni yang bermain musik di dua gerbong kereta api.

Kereta api yang biasanya mengangkut penumpang jurusan Solo-Wonogiri tersebut berjalan di sisi samping selatan Jalan Slamet Riyadi.

Sementara itu, Kepala Dinas Seni Budaya Dan Pariwisata Solo, Purnomo Subagia mengatakan, "Kirab Budaya Solo 2009" diikuti 90 peserta berasal dari berbagai instansi, kelurahan, dan sekolah di kota setempat.

"Jumlah orang yang mengikuti acara ini sebanyak 2.300. Mereka menyusuri jalan sejauh 5,6 kilometer, berangkat dari Kota Barat dan berakhir di halaman Kantor Balai Kota Surakarta," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009