Jakarta (ANTARA) - Pegolf nomor satu dunia Rory McIlroy menilai Ryder Cup tahun ini tidak mungkin diselenggarakan akibat pandemi COVID-19, sehingga menunda turnamen itu hingga 2021 ia nilai akan menjadi keputusan yang tepat.

Pandemi virus corona telah mengacaukan kalender turnamen golf tahun ini. Tiga turnamen besar, diantaranya the Masters, U.S. Open dan PGA Championship harus dijadwal ulang, sedangkan British Open terpaksa dibatalkan.

Ryder Cup dijadwalkan akan digelar pada 25-27 September 2020 di Whistling Straits, Wisconsin, Amerika Serikat dan tanpa kehadiran penonton.

Baca juga: PGA wajibkan pegolf dikarantina jika masuki Amerika

Baca juga: McIlroy tak setuju ide gelar Ryder Cup tanpa penonton


“Sepertinya tidak mungkin Ryder Cup digelar di tengah pandemi COVID-19. Saya rasa kebanyakan pemain pasti ingin supaya Ryder Cup ditunda sampai tahun depan. Jadi, mereka bisa tampil langsung di hadapan para penonton dan atmosfernya pun akan terasa lebih spesial,” kata McIlroy dikutip dari Reuters, Selasa.

“Menurut saya, menunda Ryder Cup sampai 2021 akan menjadi keputusan yang tepat,” tegas McIlroy.

Sebelumnya, pegolf berusia 31 tahun itu mengatakan bahwa ketidakhadiran penonton dapat merusak atmosfer turnamen dua tahunan tersebut.

Senada dengan McIlroy, Kapten Tim Eropa Padraig Harrington juga beranggapan sebaiknya Ryder Cup tahun ini ditiadakan demi kebaikan bersama.

Musim golf profesional telah ditangguhkan sejak Maret 2020, namun Tur PGA diharapkan dapat kembali dilanjutkan mulai Juni.

Baca juga: Empat jagoan golf saling berhadapan untuk galang dana COVID-19

Baca juga: Kejuaraan golf WATC 2020 dibatalkan karena pandemi virus corona


Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020