Kejuaraan tim amatir dunia dua tahunan tersebut juga telah dipindahkan lokasi penyelenggaraannya, yakni dari Hong Kong ke Singapura karena kekisruhan politik.
“Turnamen ini harus dibatalkan mengingat pandemi virus corona yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia. Kami lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan para atlet dan ofisial,” kata Direktur Eksekutif IGF Antony Scanlon dikutip dari Reuters, Rabu.
Baca juga: Empat jagoan golf saling berhadapan untuk galang dana COVID-19
Baca juga: Brady, Woods, Mickelson dan Manning gelar golf amal COVID-19
Dia menambahkan penyelenggaraan kejuaraan tim amatir itu tidak mungkin digeser ke tahun depan karena terbentur masalah jadwal dan logistik.
Oleh karena itu, IGF pun berencana untuk menggelar kembali kejuaraan golf tersebut pada 2022 mendatang.
Pandemi virus corona telah mengacaukan kalender turnamen golf tahun ini. Tiga turnamen besar, diantaranya the Masters, U.S. Open dan PGA Championship harus dijadwal ulang, sedangkan British Open terpaksa dibatalkan.
Baca juga: PGA pertimbangkan kemungkinan penyelenggaraan Ryder Cup tanpa penonton
Baca juga: McIlroy tak setuju ide gelar Ryder Cup tanpa penonton
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020
