Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Selasa pagi, tiga aksi tersebut terbagi atas dua unjuk rasa dan satu kegiatan peringatan.
Aksi unjuk rasa pertama dijadwalkan berlangsung di kantor Departemen Kesehatan di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, yang dimulai pada sekitar pukul 10.00 WIB.
Para peserta unjuk rasa di Depkes tersebut berasal dari Yayasan Pendidikan Nasional Nusantara.
Sementara itu, aksi demonstrasi kedua direncanakan terjadi di kantor Kejaksaan Agung di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada sekitar pukul 13.00 WIB.
Pendemo yang akan mendatangi kantor Kejagung itu menamakan dirinya sebagai kelompok Solidaritas Rakyat untuk Keadilan dan Kemanusiaan (Sorkam).
Kelompok tersebut sebenarnya juga telah berorasi di depan Kejagung pada Senin (24/8) untuk meminta dihentikannya intervensi dan bersikap tidak berpihak dalam peradilan kasus unjuk rasa anarkis pendukung pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap).
"Kami juga mendesak Kejagung memerintahkan JPU untuk bekerja dalam ranah dan logika hukum, serta tidak dicampuri oleh kepentingan-kepentingan di luar hukum," kata Koordinator Sorkam, Mangapul Silalahi.
Terakhir, aksi ketiga di ibukota akan digelar di bawah Jembatan Layang RT 01/08 Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada sekitar pukul 16.00 WIB.
Aksi yang berbentuk kegiatan Peringatan Pasca-Penggusuran itu akan dilaksanakan warga eks-Taman BMW yang telah digusur aparat.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
